Baju kaos dengan desain sablon menjadi favorit banyak orang karena tampilannya yang menarik dan variatif. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, sablon pada kaos bisa cepat rusak, retak, atau mengelupas. Untuk memastikan kaos sablon tetap awet dan tahan lama, ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan. Berikut adalah tips merawat baju kaos dengan desain sablon agar tetap dalam kondisi terbaik.
1. Cuci dengan Teknik yang Tepat
Mencuci baju kaos dengan sablon harus dilakukan dengan hati-hati agar desainnya tidak cepat pudar atau rusak. Berikut beberapa tips mencucinya:
- Gunakan air dingin – Hindari mencuci dengan air panas karena bisa merusak tinta sablon.
- Balik kaos sebelum dicuci – Hal ini membantu melindungi bagian sablon dari gesekan langsung dengan pakaian lain.
- Gunakan deterjen lembut – Hindari deterjen keras yang bisa mempercepat penuaan desain sablon.
- Jangan terlalu lama direndam – Merendam kaos terlalu lama bisa membuat sablon mengelupas lebih cepat.
- Hindari mesin cuci jika memungkinkan – Sebaiknya cuci secara manual untuk mengurangi gesekan yang berlebihan.
2. Teknik Menjemur yang Benar
Menjemur kaos sablon dengan cara yang salah bisa menyebabkan desainnya cepat retak atau pudar. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung – Sablon bisa memudar jika terlalu sering terkena sinar UV.
- Balik kaos saat menjemur – Pastikan bagian dalam berada di luar agar sablon tidak langsung terkena matahari.
- Gunakan gantungan baju atau jemur dengan posisi horizontal – Hal ini mencegah kaos melar akibat tarikan gravitasi.
3. Cara Menyetrika yang Aman
Menyetrika baju kaos dengan sablon memerlukan perhatian khusus agar desain tetap utuh:
- Jangan menyetrika langsung pada sablon – Gunakan kain pelapis atau setrika bagian dalam kaos.
- Gunakan suhu rendah hingga sedang – Suhu tinggi bisa melelehkan tinta sablon.
- Pastikan kaos benar-benar kering sebelum disetrika – Menyetrika kain yang masih lembap bisa merusak bahan kaos dan sablon.
4. Penyimpanan yang Tepat
Menyimpan kaos dengan cara yang salah bisa menyebabkan desain sablon cepat mengelupas atau pecah.
- Lipat kaos dengan rapi – Hindari menggantung kaos terlalu lama karena bisa membuatnya melar.
- Jangan menumpuk terlalu banyak kaos dalam satu tempat – Tekanan berlebih bisa menyebabkan sablon menempel satu sama lain dan mengelupas.
- Simpan di tempat sejuk dan kering – Hindari tempat yang lembap karena bisa menyebabkan jamur dan bau tidak sedap.
5. Hindari Penggunaan Pemutih dan Pewangi Berlebihan
Beberapa bahan kimia dalam pemutih dan pewangi bisa merusak sablon kaos:
- Jangan gunakan pemutih – Bahan pemutih bersifat keras dan bisa merusak warna kaos serta tinta sablon.
- Gunakan pewangi dalam jumlah sedikit – Pewangi berbahan kimia keras bisa membuat sablon menjadi kaku dan rentan retak.
6. Perhatikan Saat Mengenakan Kaos
Selain cara mencuci dan menyimpan, kebiasaan sehari-hari saat mengenakan kaos juga berpengaruh terhadap ketahanan sablon:
- Hindari gesekan berlebihan – Misalnya, menggosok bagian sablon dengan tangan atau tas yang terlalu sering bersentuhan dengan area sablon.
- Jangan terlalu sering menarik atau melipat bagian sablon – Hal ini bisa membuat desain lebih cepat retak atau mengelupas.
Kesimpulan
Merawat baju kaos dengan desain sablon memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan teknik yang tepat, kaos bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan keindahannya. Dengan mengikuti tips di atas, sablon kaos favorit Anda akan tetap terlihat baru meskipun sudah dipakai berkali-kali.
“Butuh jasa konveksi Bandung berkualitas dengan harga terjangkau? Kami siap membantu anda! Kunjungi website kami sekarang dan dapatkan penawaran terbaik untuk seragam, kaos, dan produk konveksi lainnya!”