Peralatan bordir merupakan investasi yang penting bagi para pengusaha konveksi atau garmen. Agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama, perawatan rutin sangat diperlukan. Bagaimana cara merawat alat bordir dengan benar? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Mengapa Perawatan Alat Bordir Penting?
Perawatan Peralatan bordir dengan baik dapat meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi risiko kerusakan, serta memperpanjang umur alat. Mesin yang kotor atau tidak dirawat dapat menyebabkan hasil bordiran kurang maksimal dan sering mengalami gangguan teknis.
1. Membersihkan Mesin Bordir Secara Rutin
Mesin bordir adalah alat utama dalam proses bordir, sehingga perawatannya sangat penting. Berikut cara membersihkan mesin bordir:
- Bersihkan Debu dan Serat Benang: Gunakan kuas kecil atau penyedot debu untuk menghilangkan sisa benang dan debu yang menumpuk di sela-sela mesin.
- Gunakan Kain Lembut: Lap bagian luar mesin dengan kain lembut yang sedikit dibasahi agar debu tidak menempel.
- Pelumasan Secara Berkala: Oleskan minyak pelumas khusus mesin bordir pada bagian yang bergerak untuk mengurangi gesekan dan keausan.
- Cek Tegangan Benang: Pastikan benang tidak kusut atau terjebak di bagian dalam mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan.
2. Merawat Jarum Bordir
Jarum bordir yang tumpul atau kotor dapat merusak hasil jahitan. Ikuti langkah berikut:
- Ganti Jarum Secara Berkala: Gunakan jarum baru setelah pemakaian tertentu, terutama jika sering digunakan untuk bahan tebal.
- Bersihkan dengan Alkohol: Gunakan kapas yang dibasahi alkohol untuk membersihkan jarum dari sisa benang atau lem.
- Simpan di Tempat Kering: Hindari menyimpan jarum di tempat lembab untuk mencegah karat.
3. Menjaga Kebersihan Benang Bordir
Benang bordir juga perlu dijaga agar tidak mudah kusut atau rusak.
- Simpan di Tempat Kering dan Tertutup: Hindari paparan debu dan sinar matahari langsung.
- Gunakan Kotak Penyimpanan: Gunakan wadah khusus agar benang tetap rapi dan tidak kusut.
- Periksa Benang Secara Berkala: Jika ada benang yang mulai rapuh atau berbulu, sebaiknya segera diganti.
4. Membersihkan Rangka dan Hoop Bordir
Rangka dan hoop bordir sering terkena debu dan residu lem stabilizer. Berikut tips membersihkannya:
- Gunakan Kain Basah: Lap dengan kain basah untuk menghilangkan sisa debu dan kotoran.
- Hindari Pemakaian Bahan Kimia Keras: Bahan kimia yang terlalu kuat bisa merusak permukaan hoop.
- Keringkan dengan Baik: Pastikan hoop benar-benar kering sebelum digunakan agar tidak menyebabkan kain basah atau rusak.
5. Menjaga Kebersihan Software dan Panel Kontrol
Bagi pengguna mesin bordir digital, panel kontrol dan software juga perlu dirawat:
- Gunakan Kuas Halus: Untuk membersihkan debu pada layar dan tombol-tombol kontrol.
- Perbarui Software Secara Berkala: Agar tetap kompatibel dengan kebutuhan bordir terbaru.
6. Penyimpanan Peralatan Bordir
Selain membersihkan, penyimpanan yang baik juga berperan dalam menjaga keawetan peralatan bordir.
- Gunakan Rak atau Laci Khusus: Agar alat tidak berantakan dan mudah ditemukan.
- Jauhkan dari Sumber Panas dan Kelembapan: Mesin dan benang bisa rusak jika terlalu sering terkena panas atau lembab.
- Label dan Organisasi yang Baik: Gunakan label untuk memudahkan identifikasi alat dan aksesori bordir.
7. Jadwal Perawatan Rutin
Buat jadwal perawatan rutin untuk memastikan semua alat dalam kondisi optimal:
- Harian: Bersihkan debu dan periksa benang.
- Mingguan: Pelumasan mesin dan pengecekan jarum.
- Bulanan: Pembersihan menyeluruh dan pembaruan software jika diperlukan.
Kesimpulan
Perawatan peralatan bordir secara rutin adalah langkah penting untuk memastikan hasil bordir yang berkualitas dan memperpanjang umur alat. Dengan perawatan yang tepat, mesin bordir, jarum, benang, dan aksesori lainnya akan tetap dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan berkala dan menyimpan alat dengan baik agar tetap awet dan tahan lama.
“Butuh jasa konveksi Bandung berkualitas dengan harga terjangkau? Kami siap membantu! Kunjungi website kami sekarang dan dapatkan penawaran terbaik untuk seragam, baju custom, dan produk konveksi lainnya!”